dprd-kutim
Parlementaria

Cegah Banjir, Reses Basti Diminta Benahi Drainase Buntu

KOTAKU, SANGATTA-Kegiatan reses mulai dijalankan oleh sejumlah anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), salah seorang di antaranya yakni Basti Sanggalangi.

Dijelaskan olehnya, kali ini merupakan reses masa sidang ke 3. Basti menggelar reses di tiga titik di Kecamatan Sangatta Utara, atau kawasan Dapil 1. Seperti Jalan Assadiyah, Singa Gembara dan Teluk Lingga.

Politisi PAN itu menyebut masukan dari masyarakat cukup banyak, mayoritas yaitu permohonan pembangunan infrastruktur, terutama drainase yang sudah tersumbat dan buntu.

“Reses saya sama seperti tahun sebelumhya, banyak yang meminta pembangunan infrastruktur, namun tiga titik itu banyak yang minta perbaikan drainase agar bisa mencegah banjir,” jelasnya, Jumat (22/7/2022).

Ia menuturkan, jika pembenahan drainase merupakan program penting. Basti pun akan memprioritaskan pembangunan itu. Dia berharap APBD Rp 3,6 triliun tersebut dapat digunakan untuk membangun infrastruktur penting.

“Saya memang maunya pembenahan parit lebih dahulu, karena tiga titik itu memang berat di drainase dan semenisasi gang. Ya paling tidak benahi ini saja dulu, supaya mencegah banjir. Kalau dibiarkan begitu saja, banjir akan terus menggenang karena banyak drainase yang buntu,” ungkapnya.

Belajar dari banjir yang merendam Sangatta Maret lalu, masyarakat meminta kapal karet kepada Basti. Akan hal itu, Basti mengaku akan berkoordinasi dengan dinas terkait.

“Warga banyak yang minta penanganan dampak banjir. Bagaimana ketika tidak ada alat, seperti perahu karet. Maka kami akan sampaikan ke dinas terkait untuk mencegah supaya warga tidak kesulitan,” pungkasnya.

Dalam resesnya, ia juga mendapat usulan lain, seperti permasalahan zonasi sekolah dan pembinaan UMKM. (*/advertorial)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top