
KOTAKU, SANGATTA-Pemerintah Kutai Timur (Kutim) menyetujui wacana Desa Tepian Langsat untuk menjadi kecamatan. Terpisah dari Bengalon sebagai kecamatan induk.
Hal ini dikarenakan kemandirian desa yang telah terbukti dengan segala terobosan yang dilakukan, dari anggaran Pendapatan Asli Desa (PADes).
Bahkan, baru saja, Desa Tepian Langsat telah melaksanakan peresmian Posyandu Kilometer (Km) 93 RT 004 Dusun II, peletakan batu pertama pembangunan kantor camat persiapan, peresmian arena motor cross, penandatangan MoU program kemitraan usaha antara Bima Palma Nugraha dengan Bumdes dan KUD Tepian Prima Sawit, serta penyerahaan sembilan unit Dump Truck dan empat alat berat dari PT DSN Group.
Kegiatan turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan, anggota DPRD Masdari Kidang, Camat Bengalon Suharman, tokoh agama, tokoh adat, muspika, stakeholder dan tamu undangan lainnya.
“Ide awal ini muncul saat tokoh-tokoh rapat, semua sepakat untuk menjadikan Tepian Langsat sebagai kecamatan persiapan,” ujarnya Jumat (26/8/2022).
Lebih lanjut, ia menerangkan telah memiliki master plan perkantoran, bahkan kantor adat, kantor BPD, kantor LPM, dan aula PKK yang sudah terbangun dari Pendapatan Asli Desa (PADes).
Selain itu, menurut Zeky kantor pendukung seperti KUA, Koramil, Polsek, Balai Pertemuan Umum (BPU) akan ikut serta dibangun, dan sampai saat ini proses pembangunan juga sedang dikebut, seperti kantor desa dan gedung PKK.
“Dari kesiapan itu, akhirnya kami tata desa yang harus dimekarkan, juga menata kawasan terencana lahan-lahan masyarakat yang telah dibeli dari dana PADes. Termasuk pembangunan kantor KUA, kantor pemadam kebakaran, kantor karhutla serta taman desa yang berpotensi jadi PADes baru,” ulasnya.
Usai melaksanakan peresmian, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi Kades Tepian Langsat yang progresif dan mandiri, atas upaya untuk memekarkan kecamatan.
“Harus berkolaborasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, maka itu saat saya tahu Pak Kades bilang mau ada peresmian sirkuit motor cross, saya katakan lanjut. Karena ini cikal bakal nantinya Kutim akan punya sirkuit, saya berfikir nantinya infrastrukturnya bisa dibenahi, supaya kelak ini bisa menjadi berkembang,” tuturnya.
Salah satunya yang menarik, tambah dia, bupati mengapresiasi kemandirian desa, bahkan apresiasi itu juga datang langsung dari Kementerian Desa, mengingat Tepian Langsat merupakan desa yang memiliki PADes tertinggi dengan upaya kemitraan.
“Bahkan desa ini sekarang sudah mengembangkan PADes itu untuk rakyat. Beliau juga memiliki visi untuk menjadikan kecamatan baru, saya sangat setuju ini terjadi, terlebih desa ini memiliki fasilitas alami, seperti karst, goa, air terjun, juga fasilitas lain yang sudah didesain, terlebih ini kelasnya sudah kelas kabupaten,” serunya.
Hingga saat ini belum ada target rampungnya kecamatan persiapan, akan tetapi, harapan dan dukungan banyak pihak menginginkan agar kecamatan baru dapat terwujud.
“Kami berharap semoga bisa terlaksana dengan cepat,” pungkasnya. (*)
