KOTAKU, SANGATTA-Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman buka Festival Sekerat Nusantara (FSN) III yang digelar di Kecamatan Bengalon, Selasa (16/7/2024) malam.
Tidak sendiri, dalam kegiatan tersebut, Ardiansyah Sulaiman didampingi Ketua DPRD Kutim Joni dan juga Wakil Ketua II Arfan. Serta, sejumlah OPD dan jajaran.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah juga sekaligus meresmikan listrik 24 jam garapan PLN yang kini mengalir di Desa Sekerat Kecamatan Bengalon.
Bersama Manager PLN UP3 Bontang Dody Suhendra, Ardiansyah Sulaiman pun menyambut baik atas jerih payah PLN dalam mewujudkan listrik 24 jam di Desa Sekerat.
“Alhamdulillah akhirnya Desa Sekerat bisa menikmati listrik 24 jam. Masih ada 40 desa belum teraliri, semoga semuanya bisa merata,” harapnya.
Seperti diketahui, sejumlah kecamatan belum bisa menikmati aliran listrik. Seperti Kecamatan Sandaran dan Long Mesangat. Terkait itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim terus berkomitmen dalam memerhatikan kesejahteraan infrastruktur dasar.
“Kami akan terus berupaya untuk pelayanan listrik bagi masyarakat,” sambungnya.
Tepisah, Kepala Desa Sekerat Sunan Dhika mengutarakan listrik 24 jam di desanya tentunya dapat membangkitkan daerahnya menjadi luar biasa.
“Ada potensi yang banyak, membangkitkan ekonomi kerakyatan tentunya. Kami siap memajukan daerah dengan pembangunan segala bidang,” tutur dia.
Hal yang sama diungkapkan oleh Manager PLN UP3 Bontang Dody Suhendra. Dia mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Desa Sekerat, yang kini dapat menikmati listrik 24 jam setelah menunggu 79 tahun demi merdeka listrik.
“Tentunya pembangunan listrik ini kami PLN menjalankan penugasan pemerintah. Jadi membuktikan PLN mampu menjalankan penugasan tersebut dan kami harap seluruh desa segera menyala sesuai semangat pimpinan daerah,” ujar dia.
Hal senada, Ketua DPRD Kutim Joni memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Kata dia, pemerintah memang tengah gencar melakukan percepatan pembangunan. Baik infrastruktur, listrik, maupun air bersih.
“Kami sangat mengapresiasiasi upaya pemenuhan kebutuhan dasar rakyat. Kami sangat senang karena akhirnya warga dapat menikmati listrik 24 jam,” jelas Joni. (advertorial)