KOTAKU, SANGATTA-Banyaknya keluhan masyarakat perihal rusaknya jalan penghubung tiga ksecamatan, yakni Kecamatan Muara Ancalong, Muara Bengkal, dan Long Mesangat didengar oleh Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur (Kutim) Arfan.
Dia menyebut warga meminta perbaikan atas kerusakan jalan segera dilakukan. Mengingat akses tersebut merupakan jalan vital yang diperlukan untuk mengantar logistik dan keperluan dasar masyarakat.
Terkait itu, wakil rakyat dari Partai Nasdem itu pun angkat bicara. Menurutnya, pembangunan jalan penghubung Kecamatan Muara Ancalong, Muara Bengkal, dan Long Mesangat sudah dianggarkan oleh pemerintah.
“Kalau saya lihat kerusakan jalan seperti berita di grup, itu sudah dianggarkan oleh pemerintah,” jelasnya.
Dia mengatakan bersama Bupati Kutim telah meninjau kerusakan jalan penghubung ketiga kecamatan yang dikeluhkan warga tersebut. Seperti diketahui, kondisi jalanan tersebut berlumpur bahkan menyerupai bubur. Tak jarang, karena parahnya kondisi ini kerap kali menyebabkan kecelakaan hingga korban.
Secara kepartaian, kata Arfan, Fraksi Nasdem sepakat dan mendukung jalan tersebut untuk segera dibangun. Pun begitu, ia meyebut ada beberapa Fraksi yang berpendapat jika proyek jalan berskala tahun jamak yang disebut sesuai arahan Kemendagri tidak bisa dilaksanakan lewat APBD-P.
“Saya belum mendengar ada Fraksi yang tidak setuju, hanya saja, ini baru mau dibahas pekan depan. Memang kemarin ada Fraksi yang mengatakan kenapa harus tahun jamak, itu kan bisa dilaksanakan satu tahun dan sebagainya,” terang Arfan.
Arfan optimistis semua Fraksi DPRD Kutim nantinya akan sepakat dan mendukung proyek-proyek yang dikerjakan dengan skema tahun jamak, mengingat APBD Kutim 2023 diproyeksi mengalami kenaikan.
“Mengingat tahun 2023 ini kemungkinan ada tambahan APBD, jadi saya kira nanti semua Fraksi akan sepakat bahwa tahun jamak itu tetap dilakukan,” pungkas Arfan. (*/advertorial)
