dprd-kutim
Parlementaria

Jangkauan PDAM Belum Merata, Anggota Komisi B Sebut Warga Andalkan Sumur Bor

KOTAKU, SANGATTA-Belum semua wilayah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dijangkau air bersih dari Perusahaan Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Tuah Benua.

Hal itu menjadi perhatian tersendiri bagi anggota Komisi B DPRD Kutim Faizal Rachman.

Dia hingga rela mengunjungi masyarakat beberapa desa. Termasuk Desa Pelawan di Kecamatan Sangkulirang, Jumat (7/6/2024) pagi.

Menurut pantauannya, kesulitan masyarakat untuk meraih air bersih. Terutama untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci, kakus (MCK) serta untuk memenuhi keperluan sehari-hari.

“Iya, beberapa wilayah belum terdistribusi air PDAM. Termasuk di Pelawan sini,” ungkapnya.

Selama ini, lanjut Faizal, masyarakat selalu berupaya sendiri untuk mendapat air bersih. Termasuk membuat sumur bor di sekitar kediamannya. Hanya saja upaya itu kerap tak berhasil. Mengingat air yang dihasilkan tidak layak digunakan.

“Selama ini masyarakat sangat kesulitan mendapatkan air bersih, termasuk upaya sumur bor. Namun air yang dihasilkan selama ini sangat tidak bagus, karena tercium aroma bau belerang,” terang Politisi PDI Perjuangan itu. (*)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top