KOTAKU, SANGATTA-Sejumlah informasi perihal dua proyek dengan skema tahun jamak di Kecamatan Sangatta Selatan mengalami kendala, sehingga terancam dibatalkan wacana pembangunannya.
Proyek pasar tradisional eks Lapangan Garuda Sangatta Selatan serta Mesjid At-Taubah, yang sejatinya termasuk dalam prioritas, kini terancam gagal pengerjaannya.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Komisi B DPRD Kutai Timur (Kutim) yang membidangi Perekonomian dan Keuangan) Hepnie Armansyah, Sabtu (1/6/2024).
Ia menjelaskan terkait permasalahan tersebut. Padahal, peletakkan batu pertama masjid tersebut telah digelar beberapa tahun belakangan.
“Pasar dan mesjid memang tidak ada progres sama sekali, tidak akan mungkin bisa berjalan jika begitu keadaannya,” jelasnya.
Lebih lanjut ia juga menyebut sering meninjau pasar modern yang ada di Sangatta Selatan dan Masjid At-taubah saat hari-hari tertentu.
“Hampir setiap pekan saya meninjau tidak ada progres sama sekali,” katanya.
Menurutnya, pasar tradisional bekas Lapangan Garuda di Sangatta Selatan serta Mesjid At-Taubah, tidak akan berjalan karena tidak ada progres sama sekali dan itu terjadi mulai dari tahun 2023. (advertorial)