dprd-kutim
Parlementaria

Kuota Terbatas, DPRD Berharap Pemkab Kutim Bangun Sekolah Baru

KOTAKU, SANGATTA-Jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) belum mumpuni untuk menampung ribuan peserta didik yang baru mendaftar.

Sejumlah perwakilan orang tua pun bertandang dan mengadukan permasalahan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Rabu (3/7/2024).

Orang tua mengeluhkan anaknya tidak diterima SMA Negeri. Hal ini disebabkan oleh kuotanya telah terisi.

DPRD Kutim bergegas mencari titik tengah, yakni dengan mengadakan pertemuan bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono dan Kepala cabang Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah 2 Ketut.

Nampak pula kehadiran sejumlah anggota DPRD Kutim. Seperti Ketua Komisi D Yan Ipui, Leni Angriani dan juga Hasna Dahlan.

Hal itu dibenarkan oleh Kadisdikbud Kutim Mulyono. Ia membenarkan permasalahan ini. Bahkan, kata dia, hal ini sudah terjadi beberapa tahun belakangan. Dia menilai, untuk mengatasi hal tersebut agar tak terulang tahun depan maka perlu dibangun sekolah baru. Sebab, sejauh ini daya tampung untuk SMA dan SMK Negeri hanya mencukupi untuk 1.534 anak.

“Kami juga sudah mengusulkan dengan bupati untuk membangun sekolah baru di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan agar permasalahan ini bisa terurai,” tutur dia.

Terkait itu, Ketua Komisi D DPRD Kutim Yan Ipui menjelaskan bahwa permasalahan ini tidak dapat dibiarkan berlarut-larut. Mengingat, banyak peserta didik yang tidak mendapat haknya sesuai porsi. Untuk itu, dia mendukung agar dibangun sekolah SMA dan SMK yang baru.

“Solusinya bangun sekolah baru untuk memudahkan merampungkan permasalahan seperti ini,” tegasnya. (advertorial)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top