dprd-kutim
Parlementaria

Sukses Dongkrak Perekonomian, Ketua DPRD Kutim Dukung Kelompok Kelulut Bengalon

KOTAKU, SANGATTA-Masyarakat Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim) mulai memanfaatkan lingkungan sekitar untuk membudidayakan madu kelulut atau madu klanceng, berjenis madu meliponin, dihasilkan oleh lebah Trigona Itama dan Trigona Thoracica yang tidak menyengat.

Saat kunjungan di lingkungan wilayah konstituen yang ada di Desa Sepaso Induk, Kecamatan Bengalon, Ketua DPRD Kutim Joni mengatakan potensi untuk meningkatkan pendapatan terbuka lebar.

“Peternakan madu kelulut yang ada di Desa Sepaso Induk ini merupakan salah satu hasil dari aspirasi saya tahun lalu, sekarang sudah berkembang pesat,” papar Joni saat ditemui, Selasa (3/11/2022).

Kini warga ternak madu kelulut sudah bisa memanfaatkan hasil budidaya madu kelulut untuk meningkatkan kesejahteraan dan menghidupi keluarga.

Joni menambahkan, dengan adanya sumber penghasilan lain, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

“Saya selaku wakil rakyat, senang bisa membantu masyarakat terutama yang memiliki keterbatasan dalam mengembangkan usaha,” sebutnya.

Terlebih lagi, Kecamatan Bengalon merupakan daerah pemilihan yang memenangkan Joni sehingga menjadi anggota dewan.

Terpisah, Supri, salah seorang peternak mengatakan, dalam satu box rumah lebah kelulut, bisa menghasilkan Rp400 ribu sampai Rp500 ribu dalam sekali panen.

“Dalam satu box ini kami bisa menghasilkan madu 1-2 botol, cukuplah untuk beli beras dan lauk untuk keluarga,” terangnya. (*/advertorial)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top