KOTAKU, SANGATTA-Kekayaan dan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang ternyata dikelola oleh tenaga kerja asing (TKA). Salah satunya perusahaan pabrik semen yang ada di Kecamatan Bengalon.
Hal ini terus menjadi problema di tengah masyarakat yang menganggap putra daerah minim dilibatkan.
Untuk memanfaatkan potensi SDA yang beragam, anggota DPRD Kutim dari Partai PKS Jimmy meminta agar Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kerja lokal wajib memiliki kualitas yang mumpuni.
Hal ini merupakan syarat mutlak agar putra daerah mendapat posisi strategis dalam mengelola SDA yang tersaji.
“SDA itu perlu dikembangkan namun tenaga kerja lokal juga harus dipersiapkan terlebih dahulu. Dalam kurun waktu 20 tahun ini kan regenerasinya sudah harus ada,” ungkapnya belum lama ini.
Dengan APBD Kutim yang melejit, diharap mampu mendongkrak kualitas SDM.
Sehingga mampu memanfaatkan hal-hal penting daerah. Terlebih Kutim memiliki kekayaan SDA dari beberapa sektor. Layaknya batu bara yang melpah, minyak dan gas bumi, perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet, semen mau pun bidang lain.
“Kekhawatiran terkait dengan menurunnya APBD, ya harus bisa mengantisipasi itu dengan mengolah kekuatan SDM. Yaitu dengan antisipasi serta manfaatkan potensi SDA,” imbuh ia.
Saat ini, lanjut dia, hal itu tengah dibahas. Mulai persiapan awal, SDA yang dibutuhkan, pengembangan skill dan kemampuan.
“Jika dilihat dari RPJP itu arahnya hilirisasi dari hasil SDA itu terutama mineral dan batu bara menjadi barang jadi. Dibutuhkan pemasaran, ahli-ahli juga yang tentu sesuai dengan disiplin ilmunya,” tuturnya.
Ia juga meyakini bahwa penyerapan tenaga kerja akan lebih besar lagi dari yang sekarang. Sehingga, saat ini diperlukan persiapan matang, untuk menyongsong masa depan.
“Maka dari itu SDM harus disiapkan sejak dini,” pungkasnya. (advertorial)
