KOTAKU, SANGATTA-Mahalnya biaya pendidikan rupanya menjadi beban berat yang dipikul warga, termasuk masyarakat yang ada di Kecamatan Bengalon.
Permasalahan itu ternyata sudah sampai ke telinga wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yakni Asmawardi. Anggota Fraksi PAN itu membenarkan akan banyaknya keluhan yang dia terima.
Terkait mahalnya biaya pendidikan yang wajib dilunasi oleh setiap orang tua..
“Saya juga orang tua, saya tahu benar bagaimana biaya pendidikan sekarang,” tuturnya dalam sebuah kesempatan, Senin (28/11/2022).
Politisi berambut gondrong dan pirang itu mengaku akan mengawal serta meminta bantuan kepada sejumlah pihak. Seperti yang telah dia lakukan. Yakni meminta dukungan kepada sejumlah perusahaan.
“Biaya sekolah sekarang mahal, bisa sampai Rp5 juta. Bagaimana dengan warga yang kurang mampu,” ujarnya.
Tidak tinggal diam, melihat permsalahan yang bergejolak di kalangan masyarakat, Asmawardi langsung berkoordinasi dengan Ketua Forum CSR Kutim sekaligus Wakil Bupati Kasmidi Bulang.
“Karena sebelumnya saya sudah meminta bantuan kepada perusahaan, tapi perusahaan mengarahkan agar meminta ke Pak Wabup dulu. Makanya langsung saya datangi untuk koordinasi,” jelasnya.
Menurutnya, pendidikan kebutuhan penting. Terlebih bagi wakil rakyat yang menduduki Komisi D membidangi pendidikan.
“Semoga dana CSR nya bisa cepat mengalir kepa warga,” harapnya. (*/advertorial)
