KOTAKU, SANGATTA-Populasi penduduk di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) semakin bertambah, hal ini ternyata membuat jumlah gelandang dan pengemis (gepeng) semakin meningkat.
Salah satunya gelandang yang semakin tersebar di Kecamatan Sangatta Utara. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua DPRD Kutim Joni.
Politisi PPP itu menegaskan bahwa hal seperti itu tidak boleh luput dari perhatian pemerintah. Terlebih dia melihat banyak pengemis yang masih berusia di bawah umur.
Dia pun telah menindaklanjuti aduan tersebut dengan berkoordinasi dengan dinas terkait, namun hingga kini Joni masih melihat banyaknya gepeng yang berkeliaran di Sangatta belum teratasi dengan maksimal.
“Bahkan, kami sudah sempat melaksanakan reses terkait masalah itu, lalu kami sampaikan dengan dinas terkait untuk ditelusuri masalahnya,” pintanya belum lama ini.
Hal ini juga menurutnya berbahaya, terlebih para gepeng berusia muda itu berkeliaran saat jam sekolah.
“Artinya mereka itu tidak sekolah, saya harap agar dinas terkait harus lebih memerhatikan masalah tersebut serta mengupayakan solusi yang bisa mengatasi hal ini,” tegas Joni.
Dia juga mengaku pernah mengirimkan surat permohonan agar dinas tersebut mampu menelusuri dan memberikan bantuan pendidikan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Lebih lanjut, Joni juga mengatakan hal itu juga bisa dimuat dalam Perda ketertiban umum yang saat ini masih dirancang.
Dia berharap agar masalah tersebut bisa diatasi sedikit demi sedikit karena bisa berpengaruh juga ketentraman masyarakat. (advertorial)
