
KOTAKU, SANGATTA-Daya serap anggaran belanja daerah dalam APBD 2023 yang sudah disahkan perlu segera dioptimalkan. Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid 19 yang mewabah di Indonesia.
Anggota DPRD Kutim Faisal Rahman berharap pemerintah daerah dapat segera mengoptimalkan anggaran itu.
“Makanya kami juga terus mendorong pemerintah agar penyerapan APBD bisa segera dilaksanakan,” ujarnya usai mendengar penyampaian awal Nota Penjelasan KUA-PPAS 2023 oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman di gedung DPRD Kamis (14/7/2022) malam.
Hal itu sejalan dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat terkait pemulihan ekonomi nasional yang digunakan sejak 2021 lalu, sebagai rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian, selain penanganan krisis kesehatan, program ini juga sebagai bentuk respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak terhadap ekonomi.
“Salah satu fungsi APBD adalah stabilisasi (penyeimbang), dan saya harap anggaran itu bisa fokus untuk pemulihan ekonomi masyarakat,” pintanya.
Selain itu, ia berharap, saat rapat pembahasan APBD 2023 sudah tidak ada lagi program kegiatan yang masuk tanpa melalui proses yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan regulasi mulai dari tahapan RKPD, KUA-PPAS, RAPBD dan APBD.
“Sekarang ini kan sudah pakai SIPD, jadi jangan sampai ada lagi penumpang gelap,” pintanya. (*/advertorial)
