KOTAKU, SANGATTA-Masyarakat dari sejumlah desa meminta perhatian. Utamanya sarana dan prasarana (Sapras) penunjang pendidikan.
Itu karena sebagian wilayah pedalaman tidak memiliki gedung sekolahan. Keluhan itu bahkan didengar langsung oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Agusriansyah Ridwan.
Dia menyebut, pendidikan kebutuhan yang juga tidak kalah penting. Pendidikan dengan fasilitas yang baik dapat menghasilkan kualitas yang baik untuk negara ini. Untuk itu sapras perlu untuk diprioritaskan.
“Kalau pembangunan dan pendidikan diperbaiki, maka kesejahteraan akan naik. Pendidikan sampai jenjang lebih tinggi maka akan mampu bersaing dengan daerah lain,” tegasnya.
Secara akurasi dia menyebut kerap kali berjumpa dengan warga, khususnya di wilayah Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Kaubun dan Karangan (Sangsaka).
“Di luar reses pun saya sering mendengarkan keluhan warga. Banyak sekali masukan yang saya terima, termasuk juga kebutuhan sarana pendidikan,” jelas politisi PKS itu.
Menurutnya, banyak daerah yang belum memiliki bangunan sekolah seperti pembangunan ruang kelas baru (RKB), gedung PAUD, juga gedung SMA yang tidak ada di beberapa desa.
“Itu semua disampaikan saat saya bersilaturahmi di Desa Bumi Rapak Kaubun, Desa Maloy, Desa Kerayaan, Desa Susuk Luar Kecamatan Sandaran,” tutupnya. (*/advertorial)
