dprd-kutim
Parlementaria

Asa Wakil Ketua I Asti Mazar, KLA Naik Tingkat

KOTAKU, SANGATTA-Beberapa tahun belakangan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) getol menjaga kualitas Kabupaten Layak Anak (KLA).

Salah satu pendukung progres itu adalah Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar Bulang yang juga merupakan Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kutim.

Segala capaian aspek terus diperkuat olehnya. Perempuan berhijab itu mengatakan tempat yang diinginkan oleh anak-anak adalah kota yang dapat menghormati hak anak-anak yang dapat diwujudkan dengan cara menyediakan akses pelayanan kesehatan, pendidikan, air bersih, sanitasi yang sehat dan bebas dari pencemaran lingkungan.

Dia juga menyebut meskipun sudah mendapatkan pengakuan sebagai KLA kategori Madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, namun hal itu tidak menyurutkan semangat untuk terus memberikan pelayanan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.

KLA merupakan bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Kutim untuk mewujudkan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak dalam rangka memenuhi amanat Undang-Undang 35/2014, Perubahan atas Undang-Undang 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Segala upaya akan terus dilakukan demi memberi yang terbaik untuk anak-anak, salah satunya dengan mendengar apa yang mereka sampaikan,” jelasnya belum lama ini.

Tidak hanya itu, lanjut dia, saat ini pihaknya mengaku terus berbenah melengkapi segala suatu yang berkaitan dengan upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Salah satunya yang akan dilakukan oleh LPAI, yakni dengan membangun rumah aman bagi anak.

“Kami juga akan melakukan kegiatan yang sebelumnya tidak pernah dilakukan, yakni Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama seluruh instansi terkait, guna merumuskan program dan tanggung jawab masing-masing, karena ini pola kerjanya bersama, melibatkan banyak pihak,” imbuh Bendahara Partai Golkar itu.

Di sisi lain, dia juga terus mendorong pemerintah daerah merumuskan program pembangunan yang akan dilaksanakan berbasis anak-anak.

Hal itu dapat diwujudkan melalui pengintegrasian komitmen yang terencana untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.

“Dengan harapan mampu mempercepat terwujudnya KLA. Tahun ini kami targetkan mendapat KLA di atas Madya, yakni KLA Nindya,” tutupnya. (advertorial)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top