
KOTAKU, SANGATTA-Anggota DPRD dari Komisi B Faizal Rahman menghadiri pelantikan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di Hotel Royal Victoria, Sabtu (11/5/2024) sore.
Dengan tema “Memperkuat Kolaborasi dan Solidaritas Pengusaha Muda untuk Membangun Kutim”, pelantikan ini menandai langkah baru dalam perjalanan HIPMI Kutim untuk memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan daerah.
Formasi pengurus baru HIPMI Kutim pun telah ditetapkan, dengan Amin Ansori terpilih sebagai Ketua Umum, Rizki Rahman sebagai Sekretaris Umum, dan Ahmad Naldy Nasrudin sebagai Bendahara Umum.
Para pengurus baru ini siap mengemban amanah untuk memimpin dan mewujudkan visi HIPMI Kutim dalam memajukan dunia usaha muda.
Pelantikan turut dihadiri oleh Ketua Umum BPD HIPMI Kalimantan Timur (Kaltim) Bakri Hadi sekaligus melantik secara resmi. Hadir pula Wakil Ketua (Waka) DPD RI Mahyudin, serta sejumlah tokoh dan mantan pengurus HIPMI Kutim seperti Mahyunadi, Nasruddin, dan Mansyur.
Dalam kesempatan itu, anggota DPRD Kutim Faizal Rahman yang juga merupakan seorang pengusaha turut hadir agenda pelantikan itu hingga selesai. Bahkan di tengah acara, dia diberi kesempatan untuk memaparkan ilmu menjadi pengusaha muda.
“Saat berusaha, pakailah keuntungan untuk dimanfaatkan m5engmbangkan usaha,” ujar dia.
Lebih lanjut, dia menyayangkan sejumlah masalah pembangunan di Kutim. Menurutnya, Kutim memiliki banyak pengusaha yang handal, hanya saja, beberapa kegiatan kurang diperhatikan.
Ia mencontohkan proyek infrastruktur jalan di Kecamatan Kaliorang. Jalan tersebut merupakan proyek dengan skema tahun jamak namun tidak dikerjakan dengan maksimal.
“Saat saya bertandang ke Kaliorang, saya perhatikan pekerjaannya kurang rapi. Saya fikir itu proyek langsung (PL). Ternyata tahun jamak. Apakah pekerjaannya memuaskan. Kontraktornya tidak ada dari Kutim, semua dari luar,” ucap dia.
Ia pun meyakini jika pengusaha muda di Kutim mampu bersiang dengan luar daerah. Semua memiliki potensi. Tinggal memanfaatkan peluang yang ada di depan mata.
“Saya yakin, pengusaha muda yang di HIPMI tidak lagi menunggu bola datang, tetapi menjemput. Perbanyak komunikasi kepada pemerintah bahwa kami mampu. Saya percaya semua bisa,” tegas dia. (*)
