
KOTAKU, SANGATTA-Pemilih pemula dipandang berperan penting dalam demokrasi. Seperti terlibat langsung dalam mengawasi setiap tahapan Pemilu, juga membantu menggelar sosialisasi, serta membantu pendidikan politik bagi pemilih yang usia remaja ini.
Seperti yang disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur (Kutim) Asti Mazar Bulang. Pemilih pemula juga bisa menjadi memantau pelaksanaan pemilu, serta melakukan survei atau jajak pendapat dan hitung cepat hasil pemilihan.
“Yang pasti remaja yang memenuhi syarat bisa menjadi peserta Pemilu,” tuturnya usai menjadi narasumber sosialisasi pendidikan politik untuk pemilih pemula, belum lama ini.
Kegiatan bertema “Peran Remaja dalam Demokrasi agar Jeli dalam Melihat, Cerdas dan Memilih” diselenggarakan dengan mengundang ratusan pelajar asal Sangatta.
“Agenda ini salah satu aspirasi saya, bertujuan untuk meningkatkan jumlah partisipasi politik di Kutim. Serta memberikan pemahaman politik pemilih pemula agar menjadi pemilih yang cerdas,” sambung Bendahara DPD II Partai Golkar Sangatta itu.
Perempuan berhijab ini menjelaskan bahwa Pemilu merupakan sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, presiden dan wakilnya. Dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. (*/advertorial)
