KOTAKU, SANGATTA-Dalam rapat paripurna ke-28, Senin (24/6/2024), Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman memberi tanggapan terhadap semua Pandangan Umum (PU) Fraksi-Fraksi atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kutim Tahun Anggaran (TA) 2023.
“Kami akan optimalisasikan dan meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah, Red) melalui sosialisasi, penagihan aktif dan digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah. Selanjutnya akan berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk peningkatan infrastruktur pembangunan sarana dan prasarana pelayanan publik,” ungkapnya dalam pidato.
Lebih lanjut, Ardiansyah yang hadir didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang menjelaskan akan meningkatkan pengawasan terhadap pembangunan fisik belanja modal gedung, bangunan serta jalan, jaringan dan irigasi, agar kualitas yang dihasilkan sesuai dengan standard dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Pemerintah juga akan meningkatkan tata kelola barang milik daerah,” lanjutnya.
Selain itu, akan meningkatkan PAD dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien, guna peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Juga untuk mengantisipasi hal-hal yang menghambat kelancaran pelaksanaan program kegiatan,” tutur politisi PKS itu.
Kata dia, pemerintah akan terus berkomitmen dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini penguatan maupun peningkatan terhadap pelayanan dasar bidang infrastruktur, pendidikan.
“Termasuk juga kesehatan yang menjadi skala prioritas.
Lanjut dia menerangkan, akan berupaya untuk melakukan evaluasi terhadap perencanaan dan penganggaran belanja daerah agar bisa mengoptimalkan kinerja keuangan pemerintah daerah.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan akses-akses pelayanan publik agar mudah dijangkau seluruh masyarakat serta mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi,” terang Ardiansyah. (advertorial)
