
KOTAKU, SANGATTA-Kerap kali terjadi, setiap memasuki tahun ajaran baru masuk sekolah, jumlah peserta didik terus melonjak. Terutama lulusan SMP yang hendak naik jenjang SMA/SMK sederajat di Kutai Timur (Kutim).
Hal itu menjadi pemicu kurangnya ruang kelas belajar bagi peserta didik. Melihat permasalahan tersebut, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kutim, Jimmy mengaku akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Legislator dari Fraksi PKS itu akan menggelar audensi termasuk kunjungan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, sekaligus untuk meminta perhatian agar bisa menambah ruang kelas baru SMA di Kutim.
“Sangat miris melihat peserta didik yang lagi semangat belajar, tetapi ruangannya tidak memadai,” ungkapnya, Rabu (1/11/2023).
Kata Jimmy, Disdikbud Kaltim mestinya bisa memperkirakan dan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), supaya dapat mengetahui populasi pertumbuhan usia sekolah di Kutim.
“Ini yang harus diperhatikan, terkait pembangunan infrastruktur itu. Kami juga mau menyampaikan itu karena saya juga dituntut sebagai komite pembangunan sekolah SMA,” tambahnya.
Ia berharap, jika telah melakukan koordinasi ini, akan membawa perubahan bagi pendidikan. Mengingat, setiap pelajar berhak mendapatkan fasilitas dan tempat belajar yang layak.
“Semoga bisa mendapat respons yang baik dan akan dibangunkan gedung baru di sekolah-sekolah,” tutupnya. (*/Advertorial)
