KOTAKU, SANGATTA-Peringati Hari Santri Nasional yang digelar setiap 22 Oktober, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (NU) Sangatta mengadakan Tabligh Akbar Selawat, yang berlangsung di Lapangan Folder Ilham Maulana, Minggu, (29/10/2023).
Melansir situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), Hari Santri Nasional berawal dari usulan masyarakat pesantren. Karena menganggap peringatan ini perlu dicanangkan untuk mengingat, mengenang, dan meneladani kaum santri yang telah berjuang menegakkan kemerdekaan Indonesia.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman hadir untuk pembuka acara. Tidak ketinggalan kehadiran Ketua DPRD Kutim Joni, serta perwakilan instansi, pimpinan pondok pesantren, dan para santri-santriwati pesantren, TKA,TPA se Kutai Timur ikut memeriahkan acara tersebut.
Hari Santri 2023 mengambil tema “Jihad Santri, Jayakan Negeri”. Tema tersebut dianggap membawa pesan bahwa santri selalu bersemangat dan berdedikasi untuk berjihad melawan kebodohan.
Ardiansyah Sulaiman menekankan pentingnya peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan yang menjadi motor penggerak kemajuan bangsa.
“Saya meminta kepada seluruh santri-santriwati untuk selalu semangat dalam menimba ilmu agama. Agar bisa menjadi tonggak kemajuan bangsa,” ungkapnya.
Kegiatan Tablig Akbar Selawat tahun ini bersama Habib Reza Al – Muhdhor didatangkan langsung dari Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Kutim Joni mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, peringatan Hari Santri tersebut menyejukkan hati. Terutama di antara hiruk-pikuk rutinitas sehari-hari.
“Sungguh luar biasa acara santri Kutim Berselawat, bisa menjadi penyejuk hati,” ujarnya. (*/Advertorial)
