dprd-kutim
Metro

Disdikbud Kutim Beri Pelatihan Akreditasi Kepala Sekolah

KOTAKU SANGATTA-Badan Akreditasi Nasional Sekolah atau Madrasah (BAN-S/M) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), berhasil menyelenggarakan Sosialisasi Akreditasi dan Bimbingan Teknis Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020, selama dua hari berturut-turut, 6 dan 7 November 2023, di Hotel Selyca Mulia Samarinda.

Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim Mulyono yang diwakili oleh Abbas Husaini, selaku Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan.

“Sosialisasi ini dihadiri oleh para kepala sekolah jenjang SMP se-Kutim yang menjadi sasaran akreditasi tahun 2024 sebagai peserta,” ungkapnya.

Narasumber dalam acara ini adalah Siti Djulaikah, yang merupakan pengurus sekaligus anggota BAN-S/M Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), serta Tri Wiyatmo Sumaryawan, sebagai Tim IT yang membawakan materi tentang sistem penilaian akreditasi IASP 2020.

“Materi-materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini mencakup berbagai aspek penting terkait dengan akreditasi,” ucapnya.

Sejumlah materi, lanjutnya, melingkupi Kebijakan Akreditasi BAN PDM, materi ini membahas perihal kerangka kebijakan akreditasi, yang diterapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah (BAN-PDM).

Prosedur Pelaksanaan Akreditasi, yakni peserta mendapatkan pemahaman tentang prosedur dan tahapan yang harus diikuti selama proses akreditasi.

Seperti Mutu Lulusan, materi ini membahas penilaian terkait dengan mutu lulusan dari satuan pendidikan. Proses Pembelajaran

Peserta diberikan informasi mengenai evaluasi dan peningkatan mutu proses pembelajaran di sekolah atau madrasah.

Peserta juga mendapat materi tentang Mutu Guru, materi ini berkaitan dengan penilaian terhadap mutu guru yang mengajar untuk satuan pendidikan. Manajemen sekolah maupun madrasah, setiap peserta mendapatkan panduan tentang mengevaluasi dan meningkatkan manajemen sekolah atau madrasah.

“Ada juga terkait Sistem Informasi Sekolah/Madrasah Nasional (Sispena). Tim IT memberikan penjelasan mengenai penggunaan Sispena, yang merupakan sistem informasi yang digunakan dalam proses akreditasi,” tambahnya.

Sistem Penilaian Akreditasi IASP 2020, diketahui materi ini membahas penilaian akreditasi dilakukan dengan menggunakan instrumen IASP 2020.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada kepala sekolah jenjang SMP, sasaran akreditasi 2024 Kutim, mengenai proses akreditasi, standar yang harus dipenuhi, dan cara meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Dengan kerja sama antara BAN-S/M Kaltim dan Disdikbud Kutim diharapkan kualitas pendidikan dapat terus ditingkatkan demi masa depan yang lebih cerah bagi semua generasi di Kutim,” pungkasnya. (*/Advertorial)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top