
KOTAKU, SANGATTA-Masih banyak wilayah di Kutai Timur (Kutim) belum teraliri listrik.
Hal itu diketahui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Faizal Rachman saat menggelar reses guna menyerap aspirasi masyarakat dari sejumlah kecamatan beberapa waktu lalu.
Ya, Faizal Rachman mer6wakil rakyat dari PDI Perjuangan dengan Daerah Pemilihan (Dapil) III. Dia pun mengunjungi sejumlah desa.
Seperti Pengadan Kilometer (Km) 26 Kecamatan Karangan juga Kecamatan Kaubun.
Terkait minimnya penerangan, Faizal pun mendorong PT PLN untuk segera meningkatkan kapasitas pelayanan kepada masyarakat di wilayah tersebut.
Mengingat saat ini masih banyak warga, khusunya di daerah pedalaman yang belum menikmati listrik.
“Di sana masih banyak warga yang belum mendapatkan layanan dasar seperti listrik dari pemerintah,” tuturnya.
Namun berdasarkan laporan PLN, sebut Faizal, masyarakat sudah mendapatkan layanan listrik 24 jam.
“Ini yang ingin kami telusuri datanya,“ ujarnya.
Faizal menambahkan, berdasarkan data yang disampaiakan PLN, desa dengan jumlah penduduk mencapai 300 Kepala Keluarga (KK) ini, tercatat sudah mendapatkan layanan listrik yang bersumber dari PT Telen.
“Desa Pengadan Km 26 ini terpisah dari desa induk (Pengadan). Sedangkan menurut PLN seluruh wilayah di situ sudah mendapatkan layanan listrik, padahal belum sama sekali. Ini yang akan coba kami cari formulasinya,” tegas Faizal.
Sementara bagi warga desa yang belum dijangkau listrik, PLN menyarakan, imbuh Faizal kemudian, agar mengajukan kembali surat permohonan.
Untuk pemasangan jaringan listrik tahun 2023 mendatang di desa Bukit Permata dan Mata Air di Kecamatan Kaubun. (*/advertorial)
