dprd-kutim
Parlementaria

PAD Rendah, Anggota DPRD Kutim Berharap Ada Peningkatan

KOTAKU, SANGATTA-Pentingnya daerah menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tak lain untuk kemaslahatan masyarakat.

Hal itu diungkapkan oleh anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) dari Fraksi Golkar Sayid Anjas. Ia menegaskan jika PAD kecil, maka pembangunan daerah juga sulit terdongkrak.

Bahkan, hal itu masih kerap terjadi. Ia menyebut PAD Pemkab Kutim masih tergolong kecil. Anjas yang juga merupakan Ketua Pansus Raperda Pajak dan Retribusi berharap adanya peningkatan.

“Saya harap PAD Kutim bisa lebih meningkat,” jelasnya, Senin (30/10/2023).

Padahal, lanjutnya, banyak hal yang dapat digali, terutama dengan melakukan inovasi. Termasuk di dalamnya penerapan Perda di lapangan.

“Menurut saya, pemerintah bisa berinovasi untuk menguatkan pajak makan, minuman, juga waralaba,” imbuh dia kemudian.

Pasalnya, kawasan itu bisa menjadi potensi PAD. Untuk itu, pemerintah mesti lebih giat mendongkrak pajak yang dapat ditarik peluang.

“Kami harus memancing supaya mereka lebih tertib membayar pajak,” jelasnya.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Perda mengenai pajak dan retribusi ini akan segera dibahas untuk meningkatkan potensi PAD.

Sebab, kata dia, salah satu penyebab realisasi PAD tergolong minim karena daerah penyumbang retribusi masih terbatas.

“Semoga Perda yang akan kami bahas bisa mendongkrak potensi PAD,” tuturnya. (*Advertorial)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top