dprd-kutim
Parlementaria

Siswa-Siswi SMPN 3 Sangatta Utara “Duduki” DPRD

KOTAKU, SANGATTA-Sebanyak 250 siswa dan siswi SMPN 3 Sangatta Utara didampingi kepala sekolah dan guru menyambangi DPRD Kutim dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar, Selasa (3/11/2022).

Kunjungan rombongan SMPN 3 Sangatta Utara tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Kutim Joni didampingi Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan dan anggota DPRD lainnya.

Seperti, Yusuf Silambi, Ramadhani, Jimmy dan Yan di ruang panel II Gedung DPRD Kutim.

Joni mengatakan, anak sekolah juga perlu mengetahui sejak dini tugas anggota DPRD sehingga memahami dunia politik.

“Kunjungan dari adik-adik SMPN 3 sangat baik karena meskipun secara pemilih belum cukup umur namun sejak dini diajarkan pemahaman politik,” jelas Joni saat diwawancarai awak media.

Joni menambahkan bahwa siswa-siswa ini juga perlu untuk memahami tentang politik juga tentang pemerintahan agar lebih paham tugas anggota DPRD.

“Yang jelas banyak pertanyakan dari adik-adik, artinya ada ilmu baru yang didapatkan dari kunjungan ini,” sebut politisi PPP itu.

Dalam pertemuan tersebut, ada siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari wakil rakyat seputar tugas dan perangkat anggota DPRD.

“Ini artinya, bahwa tidak hanya belajar pengetahuan di bangku sekolah, namun siswa juga sudah mempelajari tentang politik dan memiliki keingintahuan tentang tugas dan fungsi anggota DPRD,” jelasnya.

Joni berharap para siswa dan siswi SMPN 3 Sangatta Utara mendapat pengalaman berharga dari pertemuan dengan anggota DPRD Kutim bersama kepala sekolah dan guru.

“Kamo berharap setelah lulus SMP melanjutkan SMA dan kuliah, siswa dan siswi tertarik dengan politik dan semoga dapat menggantikan kami, masa depan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 3 Sangatta Utara, Daud Boro Patoding mengaku senang siswa-siswinya diterima di gedung rakyat dan bertemu langsung dengan Ketua DPRD serta wakil rakyat lainnya. Dia berharap pertemuan tersebut semakin meningkatkan pemahaman akan tugas dan peran anggota DPRD.

“Kunjungan kami ke DPRD Kutim ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka dengan sub tema suara demokrasi dengan melakukan pembelajaran langsung ke gedung DPRD Kutim,” ucapnya. (*/advertorial)

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top