KOTAKU, SANGATTA-Hijabers Community Kutai Timur (Kutim) menggelar kegiatan Khitanan Bahagia (KB) di Rumah Jabatan Wakil Bupati Kutim, Jumat (27/10/2023).
Ketua Hijabers Kutim Munirah Masse mengatakan acara ini berhasil digelar berkat dukungan Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang.
“Alhamdulillah ini kali pertama kami menggelar Khitanan Bahagia,” ungkapnya saat ditemui di sela acara.
Satu bulan penuh agenda tersebut digagas oleh panitia internal Hijabers. Perempuan berhijab itu menyebut Khitan Bahagia menyasar 50 anak di Kutim.
“Kami belum mengadakan kegaiatan ini untuk umum. Sekarang masih khusus untuk anak-anak duafa, anak guru ngaji, anak kurang mampu, disabilitas, anak Hafidz Quran, mualaf, dan anak yatim,” lanjutnya.
Untuk mempersiapkan agenda ini, pihaknya enggan untuk asal memilih. Timnya bahkan mengundang secara khusus tim medis khitan modern dari Pulau Jawa.
“Tim medisnya kami datangkan langsung dari Jawa, dengan menggunakan metode khitan modern, tidak pakai perban, tidak menggunakan jarum suntik, tidak dijahit,” jelas Munirah.
Khitan Bahagia ini menggunakan metode o sealer, combo sealer dan tekno sealer. Ketiga metode tersebut akan disesuaikan dengan kondisi pasien dan ditentukan oleh medis tim.
“Metode itu menyesuaikan kondisi anaknya,” jelas dia.
Dia berharap agenda ini tetap dilaksanakan setiap tahunnya. Bahkan mampu bersinergi dengan banyak pihak dan dapat menyentuh kecamatan-kecamatan lain.
“Harapannya setiap tahun pemerintah bisa bekerja sama dengan Hijabers dan bisa dilaksanakan di tiap kecamatan,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Penyelenggara Novia Eko Wanti menyebut persiapan ini dikebut sedemikian rupa. Termasuk teknis dan rundown kegiatan. Pihaknya pun mengaku memprioritaskan khitanan ini untuk kaum duafa yang membutuhkan.
“Kami memprioritaskan ini untuk anak yang kurang mampu dan belum menyentuh masyarakat umum, karena ini diutamakan untuk kaum duafa yang membutuhkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut jika timnya berupaya untuk mencari warga sekitar yang dianggap membutuhkan. Dia juga berharap agar kegiatan ini bisa berlangsung hingga tahun berikutnya.
“Karena masih banyak yang memerlukan bantuan,” terangnya.
Sementara itu, Kasmidi Bulang mengapresiasi kegiatan yang selenggarakan oleh Hijabers Kutim ini. Ia mengaku bangga kepada organisasi yang mau menjadi ujung tombak pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan sosial.
“Saya bangga kepada Hijabers Community karena ada anggaran yang kami dukung dan bisa berjalan,” jelasnya dalam sambutan.
Saat diwawancarai, Kasmidi yang juga menjadi pembina Hijabers Kutim berharap agar kegiatan sosial khitanan masal ini dapat dilakukan berkesinambungan hingga tahun mendatang.
“Program seperti ini akan dibudayakan dan membantu masyarkat yang meringan beban mereka yang ekonominya membutuhkan bantuan.
Khitanan ini menggunakan metode modern, jadi sangat cepat sembuhnya. Saya harap kegaiatan yang luar biasa ini bisa berkelanjutan dan meringankan beban masyarakat, semoga Hijabers juga terus aktif berkegiatan sosial,” tutupnya. (*/Advertorial)
